Tidur Berlebihan Bisa Akibatkan Kematian
Tidur merupakan suatu hal yang sangat dibutuhkan untuk
tubuh. Aktivitas yang melelahkan dapat membuat seseorang menjadi rentan terkena
penyakit apabila kurang istrahat yang cukup. Tidur dapat dilakukan dimanapun
yang penting nyaman saat tertidur hingga pulas. Seseorang umumnya memerlukan
waktu tidur selama 8 jam untuk menjaga vitalitas kesehatan.
Sulit tidur atau insomnia memang tidak baik untuk
kesehatan. Namun apa yang terjadi bila seseorang mengalami kematian akibat
tidur yang berlebihan?? Hal ini penting diketahui karena kelebihan tidur atau
yang lebih dikenal dengan istilahnya oversleeping atau hipersomnia ternyata
sangat tidak baik untuk tubuh, berikut beberapa penyebab seseorang
terkena oversleeping atau hipersomnia.
-
Sleep Apnea
Hal
ini dapat menyebabkan kematian pada seseorang karena pernapasan bisa berhenti
saat sedang tidur. Secara otomatis akan meningkatkan kebutuhan tidur dan
menggangu siklus tidur normal. Gangguan pernapasan terjadi ketika pernapasan
berhenti dari tenggorokan saat sedang dalam kondisi tidur.sehingga menyebabkan
aliran udara akan berhenti dan individu akan segera terbangun untuk bernapas.
Tubuh akan terasa lelah dan lemas meskipun seseorang sudah tidur selama
10 jam.
-
Narcolepsy
Narcolepsy
akan mempengaruhi bagian otak manusia karena bekerja untuk mengkontrol dan
mengatur saat tidur. Hal ini akan menyebabkaban tidur secara berlebihan dan
seseorang akan gagal untuk dapat mengidentifikasi dan membedakan waktu tidur.
Bahkan penderita narcolepsy ini akan dapat tertidur dimana dan kapan saja.
-
Stres dan depresi
Stres
dan depresi merupakan penyakit yang dapat menyebakan gangguan kesehatan jiwa
dan mental bahkan oversleeping. Untuk itu sebaiknya hindari sejauh mungkin diri
dari rasa stres dan depresi.
-
Kelelahan
Kelelahan
juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab kematian pada seseorang. Bila
kondisi tubuh tidak mampu untuk menahan rasa lelah akibat aktivitas pekerjaan
yang terlalu berat bahkan masalah yang membuat stres. Hal ini akan
membuat tubuh cenderung lebih membutuhkan waktu tidur yang cukup lama bahkan
lebih dari sembilan jam.
Selain kelebihan tidur atau oversleep yang dapat
menyebabkan kematian ada beberapa dampak yang timbul akibat oversleep tersebut.
khususnya bagi kesehatan tubuh karena oversleep tidak hanya mengakibatkan
kematian namun dapat menimbulkan penyakit. Diabetes merupakan salah satu
penyakit yang dapt terjadi akibat oversleep. Umumnya orang yang tidur lebih
dari sembilan jam tiap malam akan memderita diabetes dibanding orang yang hanya
tidur selama tujuh jam. Selain diabetes ternyata penyakit obesitas juga
menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Penelitian menunjukkan orang
yang tidur selama 9-10 jam tiap malam 21 persen rentan mengalami obesitas.
Penelitian lain mengenai penyakit jantung koroner juga
dapat terjadi khusunya bagi wanita yang tidur selama 9-11 jam tiap malam 38
persen. Bahkan sakit kepala juga dapat menimbulkan oversleeping, hal ini
trerjadi karena waktu tidur yang terlalu lama pada siang hari sering mengalami
susah tidur pada malam hari. Hal lain yang dapat terjadi yakni nyeri punggung
karena tidur selama berjam-jam akan membuat nyeri pada punggung. Untuk itu bagi
orang yang rentan terkena penyakit nyeri punggu sebaiknya lebih aktif utk
bergerak.
Hal yang lebih parah akibat kelebihan tidur atau oversleep
adalah kematian. Menurut beberapa penelitian orang yang tidur sembilan jam atau
lebih tiap malam memiliki tingkat kematian lebih tinggi daripada mereka yang
tidur tujuh hingga delapan jam per malam. Hal ini juga berpengaruh pada tingkat
depresi dan rendahnya status sosial ekonomi.
No comments:
Post a Comment